Minggu, 13 Mei 2012

DEDICATED TO : AYATROHAEDI

AYATROHAEDI. merapal jejakmu dalam SEPI DAN GELISAH. melagukan makna DARI SEBUAH PERPISAHAN. HUTAN AMSTERDAM, SUATU SENJA, masihkah kumbang menyalami kembang?, masigkan masa silam tertanam?. dari belahan bumi yang sama kita berasal, aku menjumpaimu di dimensi yang berbeda, lewat barisan kata dan deretan makna yang terkubur dalamperut buku antologi puisi. AYATROHAEDI. aku masih sangat mengagumimu seperti saat aku pertama membaca namamu (yang menurutku aneh) di deretan penyair dalam buku antologi puisi TONGGAK jilid ke-3. buku yang kubeli dengan selmbar uang kertas sepuluh ribuan yang membawaku pada kekagumanku terhadap sosokmu yang terwakilkan oleh sajak-sajak indahmu di dalamnya. AYATROHAEDI. sekarang aku berada di tempat dimana kau biasa bekerja, berjalan, berlalu lalang, bersendau gurau. ya, aku berada di universitas indonesia, tempatmu mengabdikan hidup sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. MANG AYAT, begitulah kau biasa dipanggil. terlihat betapa ramahnya dirimu lewat panggilan itu. kau begitu bersahaja, aku tau itu meskipun tak sempat aku menemuimu. aku mendengar banyak cerita tentangmu. kau menggeluti bidang dialektologi, meneliti bahasa-bahasa daerah di Indonesia. banyak istilah kau ciptakan (yang menurutku begitu hebat!). aku membaca beberapa buku hasil tulisanmu, beberapa kumpulan hasil penelitianmu. dan kau memang benar-benar hebat.. ah..seandainya kau masih ada, mungkin akan kuminta kau membacakan sajak YANG HIDUP KEMBALI untukku, bahkan kalau perlu semua sajak yang kau tuliskan. aku ingin menanyakan banyak hal kepadamu, tentang apa yang kuinterpretasikan akan sajak-sajakmu, tentang yang kubayangkan akan fantasi yang ada dalam setiap karyamu. sungguh aku mengagumimu. AYATROHAEDI. tak ada yang bisa menggantikan semua karyamu. seandainya kau tahu aku mengagumimu sejak lama, sejak masih ingusan sampai aku bisa mengusap ingusku sendiri. tak ada dusta sedikitpun, aku sungguh mengagumimu. aku melihatmu pada setiap kata yang kau sajikan dalam kumpulan sajakmu. aku mendengarmu dalam setiap makna yang kueja dari semua karyamu. sungguh aku ingin menjabat tanganmu, tangan yang telah menggoreskan kesempurnaan makna lewat kata-kata :)

Senin, 07 Mei 2012

jadikan

jadikan dia nyata dalam dimensi yang kusebut dunia. jadikan dia ada dalam dunia yang kusebut bahagia. jadikan dia fakta dalam rangkaian yang kusebut cerita. karena dia nyata maka aku ada. karena dia ada maka aku bahagia. jadikan dia benar-benar ada. jadikan dia benar-benar nyata. maka jadikan dia. jadikan dia dan aku menjadi kita. maka jadikanlah kita. jadikan kita dalam rasa yang kusebut cinta. jadikan kita dalam adjektiva yang kusebut sempurna :)

Depok, 7 Mei 2012

ya Rabb, dekatkan aku dengan kebaikan yang benar-benar baik menurutMu.. dekatkan aku dengan ketulusan yang sungguh-sungguh dilakukan hanya karenaMu.. kadang aku tak panda menangkap sinyalMu yang begitu kuatnya.. hatiku terselimuti fananya dunia.. mataku tertutupi gemerlapnya harta.. ya Rabb, kadang aku berpikir kalau aku tak berhak atas hal-hal baik yang ada di dekatku saat ini.. aku merasa tak berhak memiliki banyak hal yang kumiliki saat ini.. tak berhak menikmati segalanya yang sudah biasa kujalani dalam setiap hari.. ya Rabb, dobraklah pintu hatiku agar semua kebaikan bisa masuk ke dalamnya tanpa harus menunggu terlalu lama.. dan akan langsung kukunci rapat setelahnya agar tak ada keburukan yang akan menodainya.. ya Rabb, tuntunlah aku agar tetap berada di jalanMu, yg selalu dan senantiasa Kau ridhoi.. kadang aku takut tersesat ya Rabb, banyak persimpangan yang menjanjikan kesenangan fana yang menyesatkan.. tak bisa kupungkiri, tak jarang kaki ini berbelok ke kanan dan ke kiri.. aku takut terlalu lama berbelok hingga tak tau lagi jalan untuk kembali lurus menujuMu ya Rabb.. kepada dunia hanya kumiliki cinta yang fana yang saat kucerna tak ada bahagia yang sungguh-sungguh akan nyata tanpa sekehendakMu.. ya Rabb, hanya kepadamulah cintaku yang nyata kupersembahkan..