Tahu megapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari…”(Pram, Bumi Manusia, 1980)
Rabu, 09 April 2014
untukmu..
tanpa kusadari ternyata hati ini tertinggal pada tiap tawa bahagia jumpa kita.
tanpa kusadari aku menggantungkan harap yang tinggi akan kebersamaan kita.
dan kini,
semuanya baru berani kusadari, saat kau dan aku sama-sama sendiri :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar