Senin, 02 April 2012

S A S T R A

sastra itu seperti gumpalan keindahan yang terburai melalui kata..
satra berbicara tentang rasa dan masa, dan kadang menyelipkan cerita tentang asa..
dalam karya sastra, pujangga menjelma menjadi Tuhan, dimana tiap kata menghamba kepedanya..
ia menjadikan kata ada dan nyata..
kata hidup di dalam sajak maupun prosa..
ada yang berwujud metafora dan juga hiperbola..
aku pecinta sastra..
mencintai semua kata yang hidup di dalamnya..
ingin hati menelan semuanya..
aku pecinta sastra..
penikmat setiap kata yang menari-menari di atas secarik kertas lusuh di atas meja..

Depok, 2 April 2012

menanti itu... melawan jemu
menunggu itu..memerangi waktu
dan bertahan itu adalah pilihan


"tak banyak lagi yang bisa kulakukan", "aku sudah melakukan yang terbaik yang kubisa". dua kalimat itu hanyalah penegasan bahwa kelelahan sudah merasuk dalam kehidupan mengalahkan semua kekuatan yang ada. hidup mengajarkan kita untuk tak kenal lelah, lelah berarti kalah. jangan pernah lelah mengejar semua yang diinginkan dan dimimpikan. mimpi akan menjadi sia-sia kalau hanya bisa kita rasakan saat kita memejamkan mata. buatlah mimpi menjadi nyata, bisa kita rasakan saat mata kita terbuka dan jiwa kita bisa merasa. jangan biarkan mimpi-mimpi kita hanya menjadi sekedar mimpi, bunga tidur semata yang ketika kita membuka mata tak ada lg yang tersisa dari rentetan mimpi kita. jangan biarkan hanya kita yang merasakan mimpi itu, biarkan orang lain melihatnya kelak saat kita menjadikannya nyata di dunia. dalam meniti tangga-tangga impian untuk menuju kenyataan, rasanya memang pelik. usaha dan doa menjadi satu rangkaian mantra yang paling sempurna. biarkan basmallah mengiringi tiap inci usaha kita untuk mencapat ribuan mil jarak antara mimpi dan nyata yang ingin kita gapai. akhiri tiap usaha dengan hamdallah. maka insya Allah semakin dekat kita dengan nyata yang sedang kita rajut dari tiap usaha yang kita lakukan.
kadangkala..di batas penantian atas usaha-usaha yang kita lakukan, lelah dan jemu menyerbu hati dan pikiran kita, memperkenalkan kita pada kata 'menyerah'. sesungguhnya saat itulah Allah menguji kesungguhan kita akan usaha-usaha yang kita lakukan. di saat itu Allah juga ingin tahu apakah kita siap dan pantas untuk menghadapi kenyataan yang ada di depan yang sudah dipersiapkanNya. jadi..tak selakyaknya lelah membuat kita kalah. sebagai manusia wajar kalau kita merasa lelah, tapi jangan sampai kelelahan membuat kita menyerah..

Keyakinan

keyakinan itu gabungan antara doa dan kekuatan..
kekuatan itu tak lain adalah campuran antara usaha dan kemampuan
kemampuan merupakan semua hal yang bisa kita lakukan..

aku punya keyakinan, seperti kebanyakan manusia di dunia. aku punya banyak keyakinan-keyakinan yang aku yakini bisa kurajut menjadi kenyataan. keyakinan yang ingin kukelaurkan dari pikiran untuk bisa kunikmati di dunia ini. mungkin aku terlalu yakin, terlalu menganggap semuanya mungkin. memang tak ada yang tak mungkin di dunia ini, ketika Allah menakdirkan YA, maka sejuta kata TIDAK tak akan lagi ada gunanya. pun saat ini, dimana keyakinan terkalahkan oleh kenyataan. ter-kalahkan entah dengan sengaja atau tidak, kenyataan dengan telak merobohkan fondasi keyakinan yang terbangun dengan mapan.

kenyataan itu sesuatu yang nyata, bisa dilihat dan dirasa..
kenyataan kadang kala merupakan campuran antara harapan dan kebahagiaan..
di sisi lain, kenyataan kadang menggoreskan kepedihan..

tak ada yang tak mungkin, lagi-lagi aku mengingat kata-kata itu. memang tak ada yang tak mungkin, termasuk hal-hal yang kita percaya tak mungkin terjadi, atas ijin Allah bisa terjadi begitu saja. keyakinan adalah rasa dimana kita hanya memilki 1% keraguan atas apa yang kita rasakan dan kita percaya hal itu paling benar. keyakinan itu kita bangun dengan usaha keras tuk mempertahankan apa yang kita yakini, usaha keras untuk mewujudkan apa yang kita percayai akan terjadi nantinya. tapi..kalau pada kenyataannya Allah tidak mengijinkan keyakinan itu untuk menjadi nyata bukan berarti Allah tidak menghargai semua usaha yang sudah kita lakukan. Allah selalu menyayangi kita semua, itu adalah hal mutlak yang tak terbantahkan oleh apapun di dunia. maka, ketika keyakinanmu dikalahkan oleh kenyataan, percayalah yang Allah rencanakan pasti jauh lebih indah :)

Insya Allah..